Mengatasi Penyakit Panu dengan Bianka

Panu atau bahasa ilmiahnya Pitriyasis versikolor adalah penyakit kulit yang sering ditemui di Indonesia. Penyebab penyakit panu adalah jamur Pityrosporum ovale. Panu tergolong bukan penyakit yang membahayakan tetapi jika dibiarkan akan menjadi sangat mengganggu karena akan mempengaruhi penampilan seseorang.

Ciri-ciri panu adalah munculnya bercak pada kulit, berbentuk seperti pulau-pulau kecil dan berwarna putih, coklat maupun merah, tergantung dari warna kulit penderita. Panu bisa muncul pada semua bagian kulit tetapi umumnya muncul pada leher, punggung , lipatan lengan dan kaki.

Umumnya penyakit panu muncul karena kurangnya menjaga kebersihan badan. Panu juga bisa muncul karena keringat berlebih, hal ini menyebabkan rasa lengket di kulit dan membuat kulit menjadi lembab sehingga membuat jamur mudah untuk berkembang.

Ada baiknya sebelum panu menyerang, kita melakukan tindakan pencegahan seperti menjaga kebersihan kulit terutama di daerah yang sering lembab karena daerah lembab merupakan tempat yang nyaman untuk tumbuhnya jamur penyebab penyakit panu.

Apabila panu sudah menyerang, kita harus cepat mengobatinya. Ada banyak cara untuk mengobati panu, bisa mandi dengan sabun yang mengandung belerang/sulfur, menggunakan obat pembasmi jamur yang di oleskan pada kulit atau minum kapsul sporacid 100mg. Selain menggunakan bahan kimia, kita juga bisa dengan cara-cara tradisional memakai bahan-bahan yang ada di dapur. Misalnya dengan kunyit yang diparut lalu dicampur dengan garam dapur, lengkuas yang diparut lalu dicampur dengan garam dapur, daun pare yang dicampur dengan kapur sirih atau dengan kulit pohon pinang yang diserut dan dicampur dengan pisang yang masih hijau yang diserut juga. Jika tidak ingin repot, kita juga bisa menggunakan produk Bianka. Bianka adalah ekstrak herbal yang dikristalkan serta sudah memperoleh izin BPOM dengan nomor NA 18110900053. Bianka terbukti ampuh mengatasi bau badan dan beberapa penyakit kulit terutama panu.